Genteng merupakan jenis penutup atap yang populer kita temui. Bahan genteng pun bermacam-macam. Ada genteng tanah liat, keramik, metal, dan beton. Kali ini kita coba bahas mengenai keunggulan dan kekurangan penggunaan genteng beton.
Genteng beton terbuat dari pasir, bahan material semen, dan fly ash, yang dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan. Kekuatan genteng ini dipengaruhi oleh kebersihan dan ukuran butiran pasir yang dipergunakan, serta material bahan semen sebagai bonding agent. Fly ash dibutuhkan sebagai filler untuk mengisi celah-celah di antara butiran pasir, sehingga didapatkan genteng yang lebih padat dan kuat.
Genteng jenis ini di pasaran pada dua bentuk yakni genteng beton gelombang dan genteng beton flat. Daya tutup keduanya hampir sama, yaitu 11 buah genteng per m2.
Dibandingkan dengan genteng lainnya genteng beton memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya adalah lebih kuat dan lebih ekonomis. Kuat karena genteng beton tahan karat, dibanding dengan genteng logam. Harganya juga relatif terjangkau dibanding dengan genteng bahan lainnya.
Sayangnya genteng ini punya kelemahan yaitu bobotnya yang berat sehingga membebani struktur. Sebagai perbandingan, berat genteng adalah 60 kg/m2. Sedangkan bahan lain yang mendekati bobot tersebut adalah genteng keramik yaitu 45 kg/m2.
Kelemahan lainnya adalah kurang tahan terhadap kebocoran karena interlock tidak sempurna dan keretakan pada bodi. Untuk mengurangi bocor dan retak, finishing genteng biasanya dilakukan dengan cat.
Kelebihan & Kekurangan Genteng Beton Flat Dibanding Genteng Lainnya
Genteng beton flat ini berbeda dengan genteng lainnya, dan berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan Genteng Beton Flat
- Dengan modelnya yang flat, genteng beton ini sangat cocok untuk kebutuhan rumah berkonsep minimalis. Karena bentuk dari genteng beton flat ini memang murni flat.
- Karena pada proses produksi tidak mengalami pembakaran, membuat genteng beton flat ini memiliki presisi yang baik dan deformasi yang kecil.
- Lebih murah dari genteng keramik. Meskipun genteng keramik tidak sebanding (flat) dengan genteng ini, tapi genteng beton flat ini harganya memang lebih murah.
- Tidak ada perbedaan harga genteng yang disebabkan karena perbedaan warna genteng. Namun, perbedaan harga hanya dipengaruhi dari kualitas cat genteng beton flat ini.
Kekurangan Genteng Beton Flat
- Rentan terhadap korosi. Genteng flat ini memang lebih rentan terhadap korosi, dan apabila catnya mengelupas, maka daya serap air akan tinggi.
- Memiliki kualitas cat (kecerahan) yang kurang. Hal ini dikarenakan genteng beton flat diwarnai menggunakan cat minyak (coating). Tetapi ada beberapa genteng flat yang memiliki daya tahan cat coating yang sangat lama.
- Bobot lebih berat. Jika dibandingkan dengan genteng flat lainnya, genteng beton flat ini memang sedikit lebih berat. Sehingga butuh rangka atap yang kuat.
No comments:
Post a Comment